Pendampingan Petani melalui Edukasi Keuangan Hijau sebagai Pilar Kemandirian Ekonomi untuk Mewujudkan Swasembada Pangan

Abstrak

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi lokal dan mewujudkan swasembada pangan melalui penguatan literasi keuangan hijau di Desa Tangkit Baru, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Desa ini dikenal sebagai kawasan agrowisata berbasis komoditas nanas yang memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan regional dan pengembangan ekonomi hijau. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal karena masih rendahnya literasi masyarakat terhadap keuangan hijau, terbatasnya akses terhadap pendanaan berkelanjutan, serta belum adanya penerapan teknologi pengolahan limbah pertanian yang ramah lingkungan. Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk memberikan solusi implementatif melalui lima tahapan utama, yaitu: penyusunan proposal, penetapan tim pelaksana dan stakeholders yang terlibat, edukasi literasi hijau dan manajemen keuangan hijau, penyusunan laporan dan publikasi, serta evaluasi kegiatan. Edukasi akan difokuskan pada pemahaman petani terhadap konsep keuangan hijau serta kemampuan dalam mencatat dan mengelola keuangan usaha tani secara sederhana. Selain itu, program ini akan memfasilitasi kemitraan strategis dengan lembaga keuangan hijau dan melibatkan mahasiswa melalui program ProIDE sebagai bagian dari upaya integratif untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan. Tujuan yang ditargetkan dari kegiatan ini meliputi peningkatan pemahaman petani tentang literasi keuangan hijau, terbentuknya kelompok tani berbasis ekonomi hijau, dan terciptanya model integrasi antara agrowisata dan swasembada pangan berbasis keuangan hijau. Dengan pendekatan transformatif dan kolaboratif, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan desa berbasis ekonomi hijau yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat lokal.